Alutsista TNI Harus Diaudit
Jumat, 22 Mei 2009 – 19:05 WIB
Selain mengaku prihatinan atas kecelakaan Hercules C-130 yang menewaskan lebih dari 100 orang pada Rabu 20 Mei 2009 lalu, Agus Widjoyo juga menegaskan tidak semua alat baru dan berteknologi tinggi harus dibeli. Undang-Undang bisa mengatur aspek teknologi dan arah pertahanan yang diinginkan.
Pengamatan Agus Widjoyo, pesawat Hercules bukan satu-satunya petunjuk alutista di Indonesia ketinggalan zaman. "Secara menyeluruh, pengadaan persenjataan militer terbaru memang sudah jarang diadakan," katanya.
Jika mengikuti perkembangan alutsista dengan berteknologi tinggi, tentu membutuhkan dana yang semakin besar. "Ada sebuah mekanisme ideal yang perlu diperhitungkan. Selain persenjataan, pemerintah juga perlu melihat kesinambungan dengan sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, juga ekonomi. Proses ini butuh komitmen dan waktu panjang," tegasnya. (fas/JPNN)