Amrozi Ingin Tambah Istri
Kamis, 02 Oktober 2008 – 16:28 WIB
”Jatah saya kan empat, saya sudah punya dua, jadi kurang dua,” katanya, lalu tertawa, usai sholat Idul Fitri di Lapas Batu, Nusakambangan Rabu (1/10). Adik kandung Muklas yang dijuluki the smilling bomber ini memang paling suka guyon dibanding dua karibnya yang lain. Dua istri Amrozi, Rohma dan Khoiriana, tak hadir. Keluarga para bomber memang belum diberi izin dan baru berencana membesuk pada tanggal 7 Oktober nanti.
Kanwil Depkum Ham Jawa Tengah Bambang Winahyo yang kemarin juga ikut sholat di Lapas Batu, bersama dengan Kalapas Batu Sudiyanto, mengatakan jika terpidana mati bom bali itu memang tidak mendapat remisi. Makanya, disaat acara pembacaan remisi dimulai, yang dilakukan persis usai salat, Amrozi Cs sudah tak tahan lagi duduk di lapangan yang jadi lokasi salat. Imam bahkan hendak kembali ke selnya.
Sudah siap dengan segala konsekuensi ditembak mati dan ini adalah lebaran yang terakhir? ”Kami tidak pernah menyesali apa yang kami lakukan. Jangankan untuk lebaran tahun depan, apa yang terjadi paska sholat duhur nanti juga tidak akan ada yang tahu masih hidup atau tidak,” kata Mukhlas yang kakinya mulai tampak kapalan bekas sujud itu.
Mereka juga tak menyesal karena tak bisa berlebaran dengan keluarga seperti keluarga normal yang lain. ”Kamu kan keluarga saya juga, sesama muslim,” imbuh Imam.
Wawancara ‘keroyokan’ dengan puluhan wartawan hanya sekitar lima menit. Kalapas Batu berulangkali meminta wartawan tertib. Para napi, termasuk Amrozi Cs, lantas menuju sel untuk menikmati ketupat dan opor ayam yang dipersiapkan. Sedangkan beberapa wartawan, anggota Brimbob yang berjaga, dan staf Lapas, diajak ke rumah dinas Sudiyanto. Di sana telah dipersiapkan sajian khas lebaran, opor, ayam, sambel goreng ati, dan rendang. Amrozi Cs baru muncul kembali setelah Jawa Pos, SCTV, dan CNN melakukan sesi wawancara khusus. (naz)