Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Datangi Ibu dan Bilang, Ini Kapak yang Saya Pakai Bunuh Suamimu

Senin, 29 Februari 2016 – 09:51 WIB
Anak Datangi Ibu dan Bilang, Ini Kapak yang Saya Pakai Bunuh Suamimu - JPNN.COM
RK, nekat membunuh ayah tirinya. Foto: dok/Radar Sorong

jpnn.com - SORONG - Marthinus R (54) ditemukan tewas, terbujur kaku di samping rumahnya, Jalan Danau Umbuta, Rufei, Sorong, Sabtu (27/2) kemarin.

Di punggungnya didapati luka, sedangkan di pelipis mata kirinya ada tumbukan bekas kapak. Marthinus diduga dibunuh oleh anak tirinya, RK (19), sekitar pukul 07.00 WIT.  

Seperti dikutip dari Radar Sorong, Senin (29/2), Kapolsek Sorong Barat AKP Syarifurrahman mengungkap bahwa dari hasil pemeriksaan tersangka dan saksi-saksi, diduga kuat, tersangka nekat membunuh bapak tirinya karena dendam dan kemarahan yang sudah lama dipendamnya.

Pagi itu, lanjut Kapolsek tersangka pulang ke rumah pukul 05.00 WIT dalam keadaan emosi. Tersangka marah-marah tanpa alasan yang jelas. Melihat tersangka yang marah dan memecahkan kaca jendela. Saksi yakni ibu tersangka Yosi Fina A (41) sempat menenangkannya.

Setelah kemarahan tersangka mulai mereda, pukul 06.00 WIT saksi memintanya untuk mengantar ke warung makan tempat saksi bekerja. Setelah mengantarkan ibunya di warung tempatnya bekerja, tersangka lalu pulang ke rumah tanpa bicara. Saksi pun menduga jika tersangka sudah tidak emosi seperti pagi sebelumnya.

Namun sekitar satu atau dua jam setelah itu, anaknya datang lagi. Kepada ibunya ia menyampaikan telah membunuh bapak tirinya. Saksi yang mendengar pengakuan anaknya pun terhentak. Ia terkejut jika anak remajanya itu akan berbuat nekat membunuh suaminya. 

Pengakuan itu dikuatkan dengan adanya percikan darah yang menempel di celana jins pendek, yang dipakai tersangka. Saksi lalu pulang ke rumah untuk mengecek pengakuan dari anaknya. Bagai disambar petir di siang hari, ia melihat suaminya sudah terbujur kaku di samping rumahnya. 

Suaminya sudah tidak bernyawa, dengan badan berlumuran darah. Tangis pun pecah didekat jenasah suaminya. Tersangka lalu menghampirinya dan menyerahkan kapak yang di bagian tajamnya masih berlumuran darah kepada ibunya. Saat menyerahkan kapak, tersangka sempat berkata. “Ini kapak yang saya pakai bunuh suamimu,” kata tersangka seperti ditirukan Kapolsek Sorong Barat. (reg/ayu/adk/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News