Anak Durhaka! Bunuh Ibu Dengan Cangkul
Mahtok pun meminta tolong kepada warga lain yang segera berduyung-duyung datang.
Akhirnya, Boimin bisa dilumpuhkan. Warga mengelabuhi dengan mengajaknya mencari kopi di rumah salah seorang tetangga.
Saat Boimin meninggalkan cangkulnya di TKP, warga langsung menangkap dan mengikatnya agar tidak berontak.
"Saat Boimin pergi, baru saya dan warga mengangkat Mak Jaini ke dalam rumahnya. Namun, saat saya angkat, dia sudah meninggal,'' ujar Mahtok.
Kepala Dusun (Kasun) Ringinsari Suwandi, 43, menambahkan, sejak dua hari lalu, Boimin gampang kumat dan sering terdengar memarahi ibunya.
Pagi itu, sebelum insiden nahas tersebut terjadi, anak dan ibu itu terdengar cekcok di dalam rumah.
Kemudian, Jaini pergi ke samping rumah untuk menyapu halaman. Tiba-tiba Boimin datang menghampiri ibunya dengan membawa cangkul yang diambil dari belakang rumah.
Dia langsung menghantamkan cangkul tersebut tepat di pelipis sebelah kanan Jaini.