Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Sulung Imam Samudera Tewas Saat Berjuang Bersama ISIS

Jumat, 23 Oktober 2015 – 12:02 WIB
Anak Sulung Imam Samudera Tewas Saat Berjuang Bersama ISIS - JPNN.COM
Ilustrasi. FOTO: AFP

jpnn.com - SYRIA – Anak pelaku bom Bali Imam Samudera, Umar Jundul Haq, terbunuh di Syria pada Rabu, 16 Oktober lalu. Umar terbunuh saat ikut berjuang dalam gerakan ISIS.

Uncu, panggilan Umar Jundul Haq, sudah bergabung ke ISIS sejak dua tahun yang lalu. Pemuda 19 tahun itu adalah anak sulung Imam Samudera. 

Kematian Uncu tersebut dirilis oleh pengamat terorisme dari Instittute for Policy Analysis of Conflict (IPAC)  Sydney Jones. Peneliti asal Australia itu menyebut Uncu meneruskan perjuangan ayahnya yang diganjar hukuman mati pada 2008 setelah terbukti menjadi pelaku bom Bali pada 2002. 

Dalam pesan yang beredar di kalangan teroris, kematian Uncu diperingati sebagai berkah. Sebab, dia dianggap sahid. 

“Anakku Umar, adalah seorang martir. Para malaikat akan memandikan jasadnya. Semoga para penghuni surga menyambut jiwa anakku,” tulis The Australian.com.au. (isk/mas/jpnn)

SYRIA – Anak pelaku bom Bali Imam Samudera, Umar Jundul Haq, terbunuh di Syria pada Rabu, 16 Oktober lalu. Umar terbunuh saat ikut berjuang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News