Anas Berharap SBY Minta Maaf
Bahkan, Anas mempersilakan jika ingin melakukan eksaminasi dengan membuka semua dokumen, saksi maupun lainnya.
Bahkan, jika ada yang ingin membentuk tim pencari fakta, Anas juga mempersilakan untuk melihat apakah wajar atau tidak hukuman yang diberikan kepadanya.
"Beliau mempersilakan itu diuji ke publik, toh dokumennya ada semua sehingga ketahuan apakah ada benang merah kekuasaan saat itu," katanya.
Lebih lanjut Pasek menambahkan, Anas juga mengingatkan hati-hati agar jangan sampai ada korban selanjutnya.
“Kepada saya disampaikan, jangan sampai ada korban lagi akibat bluffing yang dilakukan. Ini sangat bahaya," kata dia.
Pasek menyatakan, Anas juga merasa cukup dia saja yang menjadi korbannya. Jangan sampai ada lagi korban berikutnya.
“Beliau meminta sebaiknya SBY minta maaf dan mengakui proses sebelumnya," katanya.(boy/jpnn)