Anas Urbaningrum Sementara Aman
SBY Pilih Kambinghitamkan Lawan PolitikMinggu, 24 Juli 2011 – 08:09 WIB
Secara terbuka, dia mengakui, di hampir 10 tahun usia Demokrat, partainya belum terbebas sama sekali dari kekurangan dan kelemahan. "Oleh lawan politik, titik lemah dan kesalahan kader ini dijadikan sasaran tembak utama," tegas SBY.
Kemudian, lanjut dia, oleh media massa hal itu lantas terus dijadikan tema dan headline selama berbulan-bulan. "Mengalahkan isu besar lainnya," imbuh pendiri Demokrat sekaligus Presiden RI tersebut. Lewat serangan terhadap sejumlah kader partai tersebut, SBY menyatakan, bahwa reputasi Demokrat menjadi rusak karenanya. "Ini benar-benar karena nila setitik, rusak susu sebelanga," tandasnya. Kepada ribuan kadernya, SBY mengingatkan, bahwa politik memang keras. Fitnah, adu domba, dan pencemaran nama baik kerap dijadikan sejumlah pihak sebagai jalan untuk meraih kemenangan.
"Tapi, yakinlah, yang gemar memfitnah dan mengadudomba akan mendapat ganjarannya. Namun, jangan hanya pasrah, jangan biarkan fitnah dan pencemaran nama baik dilakukan seenaknya," perintahnya.