Ancelotti Marah Karena Ramos Dikartu Merah
jpnn.com - PAMPLONA - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menjadikan wasit sebagai kambing hitam ketika anak asuhnya ditahan imbang Osasuna dengan skor 2-2 di Estadio El Sadar, Minggu (15/12) dini hari. Kemarahan Ancelotti tak lepas dari keputusan wasit Clos Gómez yang mengganjar bek Madrid, Sergio Ramos dengan kartu merah di menit ke-43. Padahal, menurut Ancelotti, hukuman tersebut tak perlu diberikan.
“Saya tak suka membicarakan mengenai keputusan wasit. Namun, itu memang keputusan yang sulit untuk dimengerti. Pertama itu bukanlah pelanggaran. Saya benar-benar tidak tahu,” terang Ancelotti di laman Football Espana, Minggu (15/12).
Namun, Ancelotti bisa tersenyum lebar melihat determinasi yang ditunjukkan anak asuhnya. Madrid sempat ketinggalan dua gol terlebih dahulu melalui Oriol Riera yang mencetak gol pada menit ke-16 dan 39.
Tapi, Madrid bisa membalasnya melalui Isco pada menit ke-45 dan Pepe lima menit sebelum pertandingan berakhir. Dengan hasil imbang tersebut, Los Blancos, julukan Madrid masih tertahan di urutan ketiga dengan koleksi 38 angka.
“Ini adalah hal yang sangat luar biasa ketika kami bisa kalah dua gol dan kehilangan pemain namun bisa menyamakan kedudukan. Reaksi tim ini sangat bagus. Tim ini menunjukkan karakter kuat,” tegas Ancelotti. (jos/jpnn)