Andalkan Keluarga Ratu Atut, Jokowi Optimistis Rebut Banten
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) akui elektabilitasnya masih rendah di Provinsi Banten. Namun, dengan munculnya dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka setempat, dia merasa optimistis dapat merebut wilayah yang dimenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 tersebut.
"Posisi terakhir kira-kira tiga minggu lalu hasil survei di Banten kita kalah sembilan persen, perlu kerja keras kita semuanya. Insyaallah survei lagi Desember saya yakini sudah berubah karena sudah ada kesanggupan-kesanggupan dari keluarga besar Tubagus Chasan Sochib," jelas Jokowi saat Konsolidasi Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Banten di Serpong, Minggu (4/11).
Jokowi bersama calon wakilnya Kiai Ma'ruf Amin pada Sabtu kemarin (3/11) mendapat dukungan tokoh Banten Tubagus Chasan Sochib yang merupakan ayah mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
"Insyaallah Desember nanti berubah karena para ulama, kiai siap menyampaikan tekad yang sama. Karena kita tahu calon wapres Ma'ruf Amin adalah putra asli provinsi ini," papar Jokowi.
Sedangkan, berdasarkan survei internal, dukungan masyarakat desa kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf tidak goyah selama satu tahun belakangan.
"Mereka diterpa isu apa saja tidak goyah. Kalau orang kota masih goyah karena orang kota pegang gadget, handphone jadi gampang kena hoax di media sosial, banyak diterpa kabar bohong," jelas Jokowi.
Dia pun berpesan agar di tahun politik ini semua prose mejelang pemilu harus dilakukan secara beretika. "Kalau sudah dijelaskan rakyat akan mengerti bahwa pemerintah sudah kerja keras. Mari berpolitik dengan beretika, bertata krama. Selalu saya kemukakan agar tidak main hantam kromo," tegas Jokowi seperti diberitakan Antara. (wah/rmol)