Andik Vermansah Mengaku Sangat Sedih
Tapi, meski tidak dipanggil Andik tetap legowo. Dia tetap bersyukur atas segala keputusan yang sudah diambil oleh Pelatih Timnas saat ini Bima Sakti. ’’Saya doakan Timnas lancar dan berprestasi. Jadi juara Piala AFF untuk pertama kali,’’ harapnya.
Selain nama Andik, ada beberapa pemain yang juga tampil bagus namun tidak masuk dalam skuad asuhan Bima. Sebut saja Terens Puhiri yang bermain di kasta tertinggi Liga Thailand, Port FC. Juga Ryuji Utomo yang berhasil membawa klubnya PTT Rayong promosi dari kasta kedua ke kasta pertama Liga Thailand.
Belum lagi beberapa pemain lain seperti Ezra Walian hingga Ilija Spasojevic. Dua striker naturalisasi yang mungkin bisa jadi solusi lini depan timnas.
Sayang, Bima yang dihubungi Jawa Pos untuk menjawab alasan pemilihan 23 nama skuad timnas memilih bungkam. Mantan pemain Persegres Gresik United itu sama sekali tidak mengangkat sambungan telpon atau pesan yang sudah dikirimkan oleh Jawa Pos. Informasi terakhir, Bima masih berada di Riau, rumahnya.
Sedangkan Asisten Pelatih Timnas Kurniawan Dwi Yulianto tidak berani bicara apapun. Dia takut ada ketimpangan informasi jika pihaknya yang menyampaikan alasan pemilihan 23 nama.
“Masalah tim ke coach BS (Bima Sakti) saja ya, satu pintu,’’ ucapnya sambil meminta maaf karena tidak bisa memberikan informasi yang mendetail tentang pemilihan 23 nama untuk skuad Piala AFF. (rid)