Andre Rosiade Komentar soal PDI Perjuangan yang Minta Jatah Menteri Terbanyak
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menilai wajar permintaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat kongres kelima partai berlambang Banteng moncong putih di Bali, Kamis (8/8).
Megawati meminta Jokowi banyak menempatkan kader PDI Perjuangan di kabinet pada periode kedua memimpin Indonesia.
Menurut Andre, PDI Perjuangan ialah partai pemenang Pileg 2019. Fakta itu yang tidak bisa dikesampingkan oleh Jokowi yang diusung PDI Perjuangan saat Pilpres 2019.
"Menurut saya hal yang lumrah. PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu lalu dan sebagai partai asal Pak Jokowi, berhak menyatakan hal itu. Boleh-boleh saja. Itu hak PDI Perjuangan," ucap Andre di acara diskusi 'Membaca Arah Tusukan Pidato Mega' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).
Lagi pula, ucap Andre, Megawati menyampaikan permintaan kepada Jokowi di forum internal PDI Perjuangan. Kemudian, Jokowi juga tercatat sebagai kader partai berwarna kebesaran merah itu.
BACA JUGA: Jokowi Belum Dilantik, Kok Ada yang Sudah Bicara 2024?
"Itu kan Kongres PDIP. Bu Mega berkomunikasi dengan internal beliau. Kebetulan Pak Jokowi juga kader PDIP," ujar legislator terpilih dari daerah pemilihan Sumatra Barat 1 itu.
Gerindra, kata Andre, tidak ikut campur untuk meminta jatah kursi menteri ke Jokowi. Sebab, Gerindra sadar posisi karena hingga kini belum resmi masuk barisan partai pendukung Jokowi. "Kami tidak ingin mencampuri urusan menteri. Itu urusan Pak Jokowi," pungkas dia. (mg10/jpnn)