Anggap Bappenas Sukses Amankan Nawacita
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Kajian Pusaka Trisakti mengapresiasi langkah Bappenas dalam mengamankan agenda Nawacita Jokowi dan Trisakti dalam rencana kerja pemerintah. Apalagi saat ini ada pihak-pihak eksternal yang berusaha mempertahankan RPJMN era Presiden SBY dan melanjutkan proyek-proyek infrastruktur mercusuar era masa lalu yang jauh dari semangat Nawacita.
Direktur Pusat Kajian Trisakti Fahmi Habsyi mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Bappenas yang tengah mengevaluasi kelanjutan proyek-poyek ratusan triliun MP3I seperti Jembatan Selatan Sunda, pembangunan Rel Kereta Batubara Kalteng dan lain-lain.
Menurut Fahmi, akan ada upaya yang terus menerus dan sistematis pihak-pihak tertentu untuk mendekonstruksi kerja-kerja Menteri Bappenas Andrinof Chaniago melalui jaringan intelektual dan saluran-saluran terselubung.
"Kalau menterinya tidak kuat iman bisa lolos tuh barang, padahal manfaat anggaran tersebut bisa dialihkan untuk memperkuat infrastruktur seluruh Pulau Sumatera ataupun peningkatan ketersediaan energi listrik bagi Pulau Kalimantan," kata Fahmi, Selasa (7/4) di Jakarta.
Fahmi juga membantah anggapan di pemberitaan bahwa Bappenas yang hanya mampu mengamankan 10 persen agenda Nawacita. Menurutnya, itu hal subyektif dan sepertinya LSM yang menjadi sumber pemberitaan tersebut ketinggalan data terbaru.
"Kami maklumi bahwa pola pikir internal di Bappenas dan segelitir orangnya terbawa agenda rezim lama kan tidak bisa dalam sekejap berubah. Ini juga terjadi dibanyak kementerian," kata dia.
Menurutnya, publik pun mengerti bahwa langkah Menteri Bappenas saat ini "terlalu berani" melawan mainstream seperti evaluasi proyek-proyek MP3I. "Maka berpikir positif Pak Andrinof sebagai tim yang menyusun Visi-Misi Jokowi saat Pilpres otomatis Jokowi percaya agenda Nawacita akan dikawal oleh penyusunnya," ujar salah satu deklarator Projo ini. (boy/jpnn)