Anggaran Pilkada Minahasa Utara Belum Seluruhnya Dicairkan
jpnn.com - MANADO – Anggaran pemilihan bupati Minahasa Utara, Sulawesi Utara belum sepenuhnya dicairkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Dari total anggaran penyelenggaraan yang sebelumnya telah disepakati bersama Rp 19,4 miliar, hingga saat ini baru Rp 14 miliar yang dicairkan.
"Pemerintah kabupaten telah mencairkan bertahap sebesar Rp 14 miliar. Masih ada Rp 5 miliar lagi tertahan. Namun itu sudah disetujui dewan,” ujar Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Sumarsono dalam pesan elektronik yang diterima, Kamis (29/10).
Atas kekurangan tersebut, Sony mengaku telah memeroleh pengaduan dari KPU Minahasa Utara. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Ota Kemendagri)ini pun mengaku langsung menanyakan permasalahan tersebut pada Sekretaris Daerah Pemkab Minahasa Utara, Sandra TP Moniga.
“Katanya (Sandra,red) ini ada kesalahan ketik oleh staff,” ujar Sumarsono.
Penjelasan ini menurut Sumarsono berbeda dengan yang sebelumnya disampaikan Bupati Minahasa Utara Sompie Singal. Menurutnya, saat berkomunikasi beberapa waktu lalu ia memeroleh penjelasan kalau semua hal terkait pelaksanaan pilkada di daerah tersebut berjalan lancar. Termasuk terkait pencairan anggaran.
“Bupati beda bilangnya. Kata dia, semua beres, aman. Tidak ada masalah,” ujar dia menambahkan.
Karena itu Sumarsono berjanji segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga pelaksanaan pemungutan suara 9 Desember mendatang berjalan lancar.
Sebagaimana diketahui, pilkada di Sulawesi Utara akan dilaksanakan pada tujuh kabupaten/kota dan provinsi. Selain masalah anggaran di Minahasa Utara, secara menyeluruh proses pilkada di Sulut berjalan lancar.(gir/jpnn)