Anggota DPR Bolos dengan Alasan Membosankan
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung Wibowo yang memimpin Paripurna pengesahan Rancangan Undang-undang di DPR RI, Selasa (18/2) mengaku sempat dag dig dug lantaran banyak anggota DPR yang bolos. Namun dia bersykur agenda pengesahan UU bisa terlaksana meski terjadi penundaan yang lama.
"RUU tadi dua-duanya disahkan tetapi memang mengalami keterlambatan. Saya sebagai orang yang memimpin rapat terus teransaya dag-dig-dug, tidak menyangka keterlambatan itu cukup lama. Tapi Alhamdulillah tadi kuorum," kata Pramono usai memimpin Paripurna.
Politikus PDI Pejuangan itu mengaku prihatin dengan semakin merosotnya kehadiran anggota DPR, bahkan pada saat agenda penting seperti paripurna sekali pun. Sehingga agenda sidang terpaksa tertunda-tunda.
"Harus ada perbaikan terutama hal-hal yang berkaitan dengan kehadiran berturut-turut sidang paripurna," harapnya.
Ditambahkan, yang diatur dalam tatib sekarang ini adalah bila tidak hadir dalam sidang paripurna selama 6 kali berturut-turut maka harus diberi sanksi. Aturan ini tetap membuat anggota tak hadir dengan berbagai alasan membosankan.
"Kalau sekarang pasti urusannya dapil, tetapi yang sehari-hari menjadi keluhan adalah (sidang) terlalu membosankan, bertele-tele. Untuk itu harus ada perbaikan mekanismenya," tandasnya. (fat/jpnn)