Anggota Polisi Tewas Diterkam Awan Panas
Sabtu, 06 November 2010 – 17:17 WIB
YOGYAKARTA - Anggota Polsek Cangkringan, Kabupaten Sleman, Ruslani menjadi salah satu korban luapan awan panas pada Jumat (5/11) dinihari silam. Menurut Kabag Hukum dan Humas RS Sardjito, Trisno Heru Nugroho, Birgadir Ruslani - anggota Unit Reskrim Polsek Cangkringan - sudah berhasil diidentifikasi tim forensik maupun DVI. "Kondisi korban bisa dikenali karena kondisi tangannya masih utuh. Ia bawa telpon genggam dan kartu identitas yang kesemuannya masih utuh," kata Trisno Heru kepada wartawan di RS Sardjito Yogyakarta, Sabtu (6/11).Jenazah Ruslani berhasil diidentifikasi bersama-sama dengan 10 jenzah korban merapi lainnya. Sumber dari Polsek Cangkringan menyebutkan, saat kejadian sebenarnya seluruh anggota Polsek Cangkringan diperintahkan untuk mengevakuasi warga. "Namun, karena anak dan istrinya masih berada di di dusun Bronggang, Kelurahan Argomulyo, Cangkringan, maka Ruslani terlebih dahulu mengevakuasi keluarganya," kata Didit, salah seorang kerabat kerja Ruslani menjelaskan.
Menurut Didit, hingga saat ini belum diketahui pasti nasib keluarga Ruslani. "Apakah juga tewas, atau sudah berhasil menyelamatkan diri. Kami semua belum tahu, dan masih terus mencari tahu," ujar Didit. Hingga saat ini, jenazah Ruslani masih berada di RS Sardjito, menunggu keluarganya mengambil. (dib/aj/jpnn)