Anggota Polri di Kota Bekasi kok Makin Menyusut?
jpnn.com, BEKASI - Anggota Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di Kota Bekasi semakin mengalami penyusutan. Sedikitnya, dalam setahun ada 100 anggota yang tidak aktif.
Karena itu, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengusulkan penambahan personel ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan, faktor yang memicu pengurangan personel karena adanya anggota yang pensiun, mutasi penugasan dan sakit.
Berdasarkan catatannya, jumlah personel kepolisian di sana saat ini berkisar 1.600 orang, dari yang awalnya 1.700 pada 2017 lalu.
“Penambahan itu harus diusulkan ke Mabes Polri,” kata Indarto, Selasa (20/3).
Menurutnya, jumlah personel yang ada saat ini sebetulnya kurang ideal dengan jumlah penduduk Kota Bekasi yang menembus hingga 2,6 juta jiwa. Guna menyiasati hal itu, Indarto mulai menyusun strategi.
Pertama membagi tugas personel di lapangan. Anggota yang memiliki beban tugas ringan akan ditempatkan ke bagian yang memiliki beban kerja tinggi. Dengan demikian, komposisi kerja petugas di lapangan berjalan seimbang.
“Misalnya dari 120 anggota di bidang Reserse Kriminal, yang kerja hanya 100 orang, sedangkan 20 orang lagi terlihat santai. Berarti 20 anggota ini yang saya pindahkan ke tempat lain agar lebih produktif,” jelasnya.(kub/gob)