Angkasa Pura I dan II Siap Hadapi Lonjakan Penumpang
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta agar PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II terus berupaya memberikan pelayanan ekstra selama masa angkutan lebaran 2018.
Lonjakan jumlah penumpang yang signifikan harus selalu diimbangi dengan performa pelayanan yang lebih dari biasanya sehingga suasana aman, nyaman dan lancar bisa dirasakan oleh para pemudik.
"Angkasa Pura tentu sudah memiliki strategi dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan lebaran. Diharapkan persiapan tersebut bisa memberi pelayanan yang baik bagi para penumpang pesawat," kata Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo.
Tercatat, hingga hari ketiga masa angkutan lebaran 2018 atau H-6 jelang Idul Fitri, Angkasa Pura telah melayani hampir dua juta penumpang, dengan rincian sebanyak 867.660 penumpang terlayani pada 13 bandara yang dikelola AP I (naik 5,18% dibanding 2017) dan sebanyak 1.036.166 penumpang terlayani di 15 bandara AP II (naik 14,5% dibanding 2017).
Pertumbuhan penumpang dengan prosentase tertinggi di bandara kelolaan AP I adalah Bandara Frans Kaisiepo Biak sebesar 41 % diikuti oleh Bandara Ahmad Yani Semarang (27%), Bandara Adi Soemarmo Surakarta (23,7%), Bandara Adisutjipto Yogyakarta (18%) dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (13,7%).
Sementara di bandara kelolaan AP II ada Bandara Banyuwangi yang tumbuh 133,5%, diikuti oleh Bandara Silangit (39,5%), Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang (23,8%), Bandara Internasional Minangkabau Padang (20,4%) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (18,5%).
Lonjakan penumpang akan terus berlanjut hingga menjelang hari H lebaran atau pada 15 Juni 2018.
"Kementerian BUMN akan terus menyoroti dan berkordinasi dengan Angkasa Pura guna memastikan lancarnya pelayanan angkutan lebaran 2018," imbuh Gatot.(chi/jpnn)