Aparat Waspadai Gerakan 1 Desember Papua
Selasa, 23 November 2010 – 05:10 WIB
SORONG - Aparat keamanan di Papua Barat terus mewaspadai munculnya gerakan 1 Desember yang diklaim kaum separatis hari kemerdekaan Papua. Komandan Korem (Danrem) 171 /PVT Kol Inf Heronimus Guru mengatakan bahwa pihak TNI siap akan memback up Polisi untuk mengamankan Papua. "Kami sudah siap membantu Kepolisian untuk mengamankan gerakan 1 Desember," kata Heronimus Guru seperti dikutip harian Radar Sorong Selasa (23/11). Menurut Kolonel Heronimus situasi di Papua Barat saat ini memang belum menunjukkan tanda-tanda akan terjadinya gerakan besar untuk menyambut 1 Desember. Meski begitu, kata dia, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya gerakan separatis. "Setahu saya, 1 Desember itu hari AIDS sedunia. Bukan hari kemerdekaan Papua. Karena itu saya yakin, tidak akan terjadi gerakan apa pun dari masyarakat," ujar Heronimus menambahkan. Heronomius juga menegaskan, aparat keamanan di Papua masih tetap terbuka bagi mereka yang ingin menggelar aksi demo. "Asal tidak dilakukan anarkis," ujarnya.
Ditanya soal operasi intelejen yang dilakukan aparat menjelang peringatan 1 Desember Heronimus membantahnya. "Saat ini, kami memang sedang melakukan pelatihan-pelatihan bagi intelejen di jajaran Korem 171/PVT . Namun, ini merupakan pelatihan rutin, bukan untuk mengendus gerakan 1 Desember," ujarnya. Menurut Heronimus, masyarakat Papua saat ini sudah cukup bijak dan mengerti bahwa gerakan separatis adalah musuh pemerintah. Sehingga, mereka tidak lagi mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan warga. (dik/aj/jpnn)