APBD Besar, Dahlan Iskan Usulkan Dua Hal ke Pemda Natuna

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru saja kembali dari mengunjungi Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas, yang terletak di Laut Cina Selatan, antara Malaysia Timur dan Barat, serta Kalimantan.

Setelah mengunjungi Pulau Natuna, Dahlan lantas mengajukan dua usulan kepada pemerintah daerah di sana. Usul itu diberikannya setelah mengetahui bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Natuna cukup besar, yakni mencapai Rp 1,6 triliun.

"Ternyata kabupaten itu APBD-nya mencapai Rp 1,6 triliun dan yang terbesar berasal dari bagi hasil minyak dan gas. Saya mengusulkan kemarin ke bupatinya dan pemda setempat," papar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/5).

Usulan pertama yakni, Pemda Natuna  membangun perusahaan listrik sendiri agar tak terus bergantung pada PLN. "Jangan sampai penduduk yang anggaran daerahnya begitu besar, tidak berlistrik. Saya mengusulkan mandiri listrik, dalam pengertian, membangun perusahaan listrik sendiri," ulasnya.

Sedangkan yang kedua, Dahlan mengusulkan agar daerah itu menanam karet. Nantinya, Pemda Natuna bisa belajar dari PT Perkebunan Nusantara VIII dalam mengelola perkebunan. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan APBD untuk kepentingan rakyat.  "Menanam karet bagus. Nanti di bawah binaan BUMN, sehingga kalau rakyatnya menanam karet sampai 6 ribu hektar, berarti akan dimiliki 3 ribu orang di sana dan rakyat dapat memiliki uang dari hasil itu," terang dia.

Jangan sampai, lanjut Dahlan, APBD sebesar itu tidak digunakan untuk kesejahteraan ekonomi bagi rakyat di sana. "Jadi, saya mengusulkan supaya APBD ini untuk menghidupkan rakyat. Jangan dihabiskan untuk yang tidak ada kaitannya dengan ekonomi rakyat," tegasnya. (chi/jpnn)