Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

APBD Cupet, Proyek Islamic Centre Mandek

Sabtu, 13 Januari 2018 – 21:25 WIB
APBD Cupet, Proyek Islamic Centre Mandek - JPNN.COM
Kompleks ISlamic Centre Margadana di Kota Tegal, Jawa Tengah. Foto: Syamsul Falak/Radar Tegal/JPG

jpnn.com, TEGAL - Proyek Kompleks Islamic Centre Margadana di Kota Tegal kini mandek. Persoalannya ada pada pembiayaan.

Badan Pengembangan, Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Daerah (BP4D) Kota Tegal mengakui nihilnya alokasi dalam APBD 2018 untuk pengembangan Islamic Centre Margadana. Bahkan, dana senilai Rp 190 juta dari APBD 2017 sudah digunakan untuk membangun infrastruktur jalan sebagai akses menuju Masjid Al Tsumairi di kompleks Islamic Centre.

Sekretaris BP4D Resti Drijo Prihanto menjelaskan, nihilnya alokasi anggaran untuk pengembangan Islamic Centre Margadana bertujuan untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan masjid yang sudah dibangun. Sebab, sesuai konsep awal pembangunan Islamic Centre Margadana, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap sambil menunggu pengerjaan masjid selesai.

"Dalam APBD murni 2018 memang tidak dianggarkan sambil menunggu pembentukan organisasi pengelolanya dulu," ungkap Resti.

Menurutnya, pembangunan Islamic Centre Margadana di atas lahan seluas 2,6 hektare itu akan dilaksanakan sesuai master plan yang sudah disiapkan secara matang. Namun, mengingat kebutuhan anggaran yang diperlukan cukup besar maka realisasinya akan dilakukan bertahap.

Kasubid Pengembangan Wilayah BP4D Tri Setyo Wibowo menambahkan, sesuai master plan maka Islamic Centre Margadana akan dijadikan sebagai destinasi wisata religi. Mengacu master plan, selain Masjid Al Tsumairi yang dibangun dengan hasil hibah sepenuhnya dari Arab Saudi, juga akan ada bangunan lainnya.

Di antaranya adalah kompleks pertokoan produk khas Kota Tegal, taman wisata edukasi, hingga pusat kegiatan sosial keagamaan. “Pemanfaatan Islamic Centre Margadana, diharapkan bisa menambah cakupan RTH dan pengembangan destinasi wisata religi," pungkasnya.(syf/ela/zul/jpg)

Proyek Islamic Center di atas lahan seluas 2,6 hektare terpaksa mandek gara-gara alokasi dana di APBD 2018 cekak. Sedangkan masjidnya dibiayai hibah Arab Saudi.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News