Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

APPI Bawa Masalah Penunggakan Gaji Pemain ke Ranah Hukum

Kamis, 25 Juni 2015 – 08:51 WIB
APPI Bawa Masalah Penunggakan Gaji Pemain ke Ranah Hukum - JPNN.COM
Sekretaris APPI M Hardika Aji . FOTO: ist

jpnn.com - MASALAH Pemain Persik Kediri yang tak kunjung mendapatkan gajinya hampir pasti masuk ke ranah hukum. Sekretaris APPI M Hardika Aji mengatakan bahwa langkah tersebut sedang dipertimbangkan oleh APPI.

Menurutnya, copy kontrak dan kronologis usaha pemain untuk mendapatkan haknya sejak Mei lalu, telah dikantongi APPI. Nah, bagian legal APPI akan melakukan penelaahan data yang telah didapat.

"Kami lihat dulu sekarang. Kalau memang ada jalan ke Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI), kami ke sana. Kami juga akan ke Pengadilan Negeri. Karena tak ada itikad baik," ungkap Aji di kantor APPI, di kawasan Bendungan Hilir, Rabu (26/4).

Sejatinya, membawa masalah penunggakan gaji ke ranah hukum adalah langkah yang tepat. Beberapa klub pun sempat ketar-ketir apabila permasalahan penunggakan gaji dibawa ke proses hukum.

Ini pernah dilakukan Bambang Pamungkas, saat gajinya ditunggak Persija selama dua musim. Bepe, panggilan karibnya, pun memasukkan laporan ke Pengadilan Negeri (PN). Hasilnya efektif, Persija langsung buru-buru membayar gaji Bepe dan laporan ke PN dicabut.

"Iya Bepe pernah. Kalau meniru dia juga bisa. Sudah ada contohnya. Jangan takut lapor, kalau ada kontrak, tinggal masuk ke wilayah hukum," pungkas Aji.

Sebelumnya, empat pemain Persik Kediri melapor ke APPI. Mereka mengaku ditunggak gajinya oleh manajemen selama empat bulandan belum mendapatkan uang muka kontrak sebesar 25 persen. (dkk/jpnn)

MASALAH Pemain Persik Kediri yang tak kunjung mendapatkan gajinya hampir pasti masuk ke ranah hukum. Sekretaris APPI M Hardika Aji mengatakan bahwa

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News