APPI Tunggu Itikad Persija

jpnn.com - JAKARTA-Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) terus melanjutkan proses hukum terhadap klub Persija Jakarta. Saat ini, APPI dalam tahap tindak lanjut dengan tim pengacara Persija.

CEO APPI Valentino Simanjuntak menjelaskan pasca proses tiga kali somasi mantan pemain Persija ke klubnya, tim pengacara mereka merespon. Sejauh ini, sudah ada dua kali pertemuan dengan pengacara Persija Gusti Randa.

"Pertemuan pertama mau bayar, tapi belum ada pembayaran. Ketemu lagi, ternyata minta penyesuaian jumlah tagihan dari yang diajukan pemain lewat APPI, sama catatan yang dimiliki oleh Persija," tuturnya.

Karena itu, APPI tidak langsung mengambil langkah lanjutan ke proses hukum lebih tinggi sesuai kontrak. Pemain masih meminta APPI menunggu sampai pertemuan ketiga digelar pasca lebaran, untuk melihat apakah ada komitmen pembayaran setelah catatan jumlah tunggakan antara kedua belah pihak menemui kesepakatan.

Langkah lanjutan ke ranah penyelesian hukum sengketa olahraga itu memang diatur dalam kontrak. APPI menjelaskan ada dua lembaga yang dipilih, yakni CAS (lembaga arbitrase olahraga dunia) atau National dispute resolution chamber (NDRC/ lembaga penyelesai sengketa nasional). Tapi karena tidak ada NDRC, maka BAdan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) akan dipilih.

Sementara itu, saat dikonfirmasi mantan pemain Persija Leo Saputra membenarkan jika belum ada tindak lanjut dari klubnya dulu. Bahkan, pembicaraan menyinggung tunggakan pun tak pernah dilakukan oleh Ferry Paulus, Ketum merangkap manajer Persija.

"Saya 4,5 bulan belum dibayar. Tapi jangankan niat melunasi, itikad baik ngobrol dengan saya aja tidak ada," tandasnya. (aam)