Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Arab Saudi & Iran Berbaikan, Peran China Tak Bisa Diabaikan

Minggu, 12 Maret 2023 – 04:18 WIB
Arab Saudi & Iran Berbaikan, Peran China Tak Bisa Diabaikan - JPNN.COM
Pertemuan bersejarah antara delegasi Arab Saudi dan Iran di Beijing, China, menjadi headline sejumlah surat kabar terkemuka Tehran. Foto: ATTA KENARE / AFP

jpnn.com, JENEWA - PBB menyambut kesepakatan Iran dan Arab Saudi pada Jumat (10/3) untuk menjalin kembali hubungan diplomatik dan menyampaikan terima kasih kepada China atas perannya dalam negosiasi tersebut.

"Atas nama Sekretaris Jenderal, saya ingin menyambut pernyataan tripartit bersama Kerajaan Arab Saudi, Republik Islam Iran dan Republik Rakyat China, dicapai hari ini di Beijing, yang mengumumkan kesepakatan Iran dan Arab Saudi untuk melanjutkan hubungan diplomatik dalam dua bulan," kata jubir PBB Stephane Dujarric kepada wartawan.

"Sekjen menyampaikan apresiasinya kepada warga Republik Rakyat China karena telah menjadi tuan rumah pembicaraan baru-baru ini dan telah mendukung dialog antara kedua negara," katanya seraya menyanjung upaya negara lain seperti Oman dan Irak.

Dujarric mengatakan bahwa "hubungan bertetangga yang baik" antara Iran dan Arab Saudi "penting" bagi stabilitas kawasan Teluk.

Selain itu, Dujarric mengatakan Sekjen Antonio Guterres siap untuk "membawa lebih jauh dialog regional dan memastikan perdamaian dan keamanan di kawasan Teluk."

Dua tetangga Teluk Persia itu memutuskan hubungan setelah misi diplomatik Arab Saudi di Teheran diserang massa pada Januari 2016 menyusul eksekusi ulama Syiah Saudi Sheikh Nimr Al Nimr.

Keduanya lantas terlibat dalam pembicaraan maraton sejak April 2021 untuk melanjutkan hubungan dan dimediasi oleh Irak.

Teheran dan Riyadh sebelumnya menyatakan ada kemajuan dalam pembicaraan, tetapi terobosan masih sulit dicapai. (ant/dil/jpnn)

Arab Saudi memutuskan hubungan setelah misi diplomatiknya di Iran diserang massa pada Januari 2016 menyusul eksekusi ulama Syiah terkemuka

Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News