Arema Menang tapi Pelatih Belum Puas, Mengapa?

GIANYAR - Kemenangan 5-2 Arema Cronus atas PSS Sleman pada laga Bali Island Cup, Minggu (21/2) sore tak membuat sang pelatih, Milomir Sesilja merasa puas. Menurut dia, dua gol yang tercipta dari PSS di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, menunjukkan timnya masih memiliki titik lemah.

Usai laga, Milo, panggilan Milomir Sesilja, menjelaskan bahwa kejadian seperti ini akan berbeda jika Arema bertemu tim selevel. Saat posisi unggul 2-0, kata dia, tim harusnya bisa bermain lebih nyaman, konsentrasi, dan tenang.

Tapi, mereka justru harus kebobolan satu gol hingga skor menjadi 2-1 untuk Arema. Karena itu, Milo ingin pemain Singo Edan bisa membenahi kesalahan-kesalahan mendasar seperti ini.

"Saya ingin dari laga ke laga Arema menunjukkan progres. Kami juga ingin lebih maksimal di lini pertahanan. Tadi kami lihat ada lengah," katanya.

Dalam laga ini, Arema memecah kebuntuan pada menit ke-36 melalui Cristian Gonzales. Srdan Lopicic mengubah kedudukan menjadi 2-0 setelah mencetak gol pada menit ke-45.

PSS memperkecil ketertinggalan dua menit setelah kick off babak kedua berjalan. Busari membuat Made Wardhana memungut bola dari jala.

Gonzales kemudian mencetak gol lagi pada menit ke-57. Tapi, Candra Lukmana dari PSS membuat kedudukan menjadi 3-2 pada menit ke-70.

Antony Putro Nugroho kemudian membuktikan kelasnya dan mampu membuat kedudukan berubah 4-2. Pesta gol Arema ditutup oleh Gonzales pada menit ke-87. (dkk/jpnn)