Arema Tak Jual Samsul

jpnn.com - MALANG - Tingginya minat yang ditunjukkan beberapa klub ISL terhadap striker Arema Cronus Samsul Arif, membuat manajemen bergerak cepat untuk memagarinya. Dengan tegas, manajemen Singo Edan menyatakan bahwa pemain asal Bojonegoro itu tetap akan membela Arema di musim depan. 

"Dia (Samsul), termasuk pemain yang not for sale," tegas manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
    
Pria yang juga pengusaha travel itu menjelaskan bahwa kontrak eks penggawa Persela Lamongan itu baru habis pada Februari 2015. Dan secara pasti akan diperpanjang untuk musim depan. 
    
Karena di musim mendatang itu, Singo Edan harus melakoni dua turnamen sekaligus. Yaitu Indonesia Super League (ISL) dan Coppa Indonesia. Perpanjangan kontrak Samsul tentunya juga akan diikuti penambahan nilai. Karena performanya memang menunjukkan grafik peningkatan. Sayangnya, Ruddy enggan membeberkan berapa nilai kenaikan kontrak tersebut. Yang jelas, bila pemain sudah dipercaya membela timnas, nilai kontraknya berkisar hingga ratusan juta rupiah. Bahkan ada beberapa yang menembus angka Miliaran permusimnya. 
    
Langkah pasti memagari pemain kelahiran 14 Januari 1985 itu memang beralasan. Karena beberapa klub ISL terlihat ngebet untuk mendapatkan servisnya. Salah satunya yang ditunjukkan oleh Persebaya. Mereka sadar bahwa striker andalannya Pacho Kenmogne banyak diincar klub-klub Indonesia, bahkan juga klub luar negeri. 

Karena itulah, pencarian terhadap striker sedang gencar mereka lakukan. Salah satu kriterianya yaitu striker yang memiliki mobilitas tinggi di lini pertahanan lawan. Dan Samsul Arif lah, salah satu striker lokal yang dianggap memiliki kemampuan itu. 

Hal itu memang dibuktikan dengan baik oleh pemain bernomor punggung 11 di Arema itu. Hingga ISL musim ini selesai, ia sanggup membukukan 16 golnya. Dan menjadi top skor kedua setelah striker Persebaya, Pacho Kenmogne. Torehan gol itu juga menjadikannya pemain lokal tersubur di musim ini. Kecepatan dan kecerdikannya mengelabui bek lawan menjadi salah satu keunggulan Samsul. Karena alasan itulah manajemen cepat-cepat langsung memagari pemain andalannya itu.
    
Langkah cepat memagari pemainnya dari buruan tim lain tak hanya dilakukan pada Samsul Arif saja. Beberapa pilar pemain lokal juga dipastikan tetap akan berbaju Singo Edan. "Pemain timnas yang ada di tim kita, semuanya Not For Sale," imbuh Ruddy. 

Dengan begitu, maka pemain-pemain seperti Victor Igbonefo, Christian Gonzales, Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Kurnia Meiga, dan Samsul Arif dipastikan tetap akan menghiasi skuad Arema musim depan. Meskipun kini hanya tinggal 4 pemain Arema yang tergabung dalam timnas senior, namun manajemen tetap mengambil sikap mempertahankan pemain yang sel level timnas. (by/JPNN/ko)