Arema tanpa Victor di Laga Awal IIC 2014
Suharno Justru Belum Tahujpnn.com - MALANG - Kekuatan lini belakang Arema Cronus bakal berkurang saat melakoni laga perdana babak penyisihan grup Jawa-2 turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014. Sebab, palang pintu andalan Victor Igbonefo bakal absen saat tim berjuluk Singo Edan tersebut bertemu Persepam Madura United.
Laga perdana IIC 2014 ini dihelat pada Jumat lusa (10/1) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pemain naturalisasi asal Nigeria itu absen lantaran izin ke manajemen tim untuk terbang ke Australia. Tapi, Victor tidak menyebutkan ada kepentingan apa pergi ke Negeri Kanguru tersebut.
"Saya harus menyelesaikan urusan di Australia. Tapi, hanya pertandingan pertama saya absen. Berikutnya saya sudah bisa main lagi," tulisnya lewat pesan singkat kemarin.
Meski hanya absen pada pertandingan pertama, itu tetap menimbulkan kecemasan di kubu Arema. Sebab, pemain 28 tahun tersebut sudah menunjukkan ketangguhannya ketika tampil dalam uji coba melawan Hamburg SV Senin malam (6/1). Victor bisa meredam agresivitas lini depan lawan. Meski tim Singo Edan kebobolan dua gol, tetap saja dia menuai pujian.
Dikonfirmasi terkait absennya Victor, duet pelatih Arema Cronus Suharno dan Joko Susilo justru belum mengetahui. Sebab, kemarin memang latihan diliburkan untuk memberikan recovery semua pemain.
Meski demikian, tim pelatih mengharapkan Victor bisa kembali lebih cepat dan bisa main lawan Persepam MU. "Lho, semoga saja dia bisa main," kata Joko Susilo dengan nada sedikit terkejut.
Tanpa Victor, sebenarnya masih ada alternatif pemain yang bisa menggantikan dia. Misalnya, Purwaka Yudi maupun Munhar, yang bisa mendampingi defender asal Kamerun Thierry Gathuessi. Hanya, dari sisi kemampuan, tentu dua pemain itu sedikit di bawah Victor.
Purwaka belum bisa tampil maksimal karena masih berkutat dengan cedera engkel kiri dan sedikit masalah di lutut. Sedangkan Munhar belum menemukan top performanya.
Sebenarnya, meski Victor sudah bergabung pun, tim pelatih terus menyoroti performa lini pertahanan Arema. Mereka beberapa kali kebobolan setelah unggul, terutama pada menit-menit akhir. Seperti saat melakoni pertandingan penyisihan dan semifinal Piala Gubernur Jawa Timur silam.
Kondisi itu juga terlihat saat uji coba internasional melawan Terengganu FA 26 Desember lalu. "Tentu kami akan perbaiki agar kebobolan seperti itu tidak terulang kembali," kata Suharno. (iw/JPNN/c4/bas)