Arena Judi Gelper Digrebek, Belasan Pemain Loncat dari Lantai Dua
jpnn.com - BATAM - Arena perjudian atau gelanggang permainan elektronik (gelper) di wilayah Komplek Mitra Raya Batuaji, Batam, Kepri, digerebek tim gabungan yang terdiri dari Polisi, Polisi Militer (PM) dan Sat Pol PP, Selasa (19/5) malam. Dari razia tersebut, tim berhasil mengamankan dua wasit wanita, satu penukar uang, dua pemain wanita dan 18 pemain pria.
Selain itu, polisi juga menyita belasan unit mesin gelper, seperti doraemon dan poker. Uang hasil judi Rp 720 Ribu serta dua unit sepeda motor yang diduga hasil curian.
Penggrebekan yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi tersebut langsung menyusup ke dalam arena yang terletak di lantai II. Beberapa pemain yang mengetahui penggrebekan itu sempat melarikan diri dengan melompat dari jendela, namun kembali diamankan.
Informasi yang didapatkan, arena itu sudah beroperasi sejak tiga bulan yang lalu dan dikelola oleh pria berinisial Ys. Bahkan, YS disebut-sebut sebagai salah seorang oknum aparat.
"Bang Ys pemilik dan pengelolanya. Tadi dia ada di sini pakai baju putih," kata salah seorang wasit saat penggrebekan.
Modus perjudian yang digunakan dalam arena tersebut, para pemain langsung bisa menukarkan koin dengan sejumlah uang di kasir. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga mengatakan razia tersebut dilakukan karena arena tidak memiliki izin serta adanya unsur perjudian.
"Lokasi itu sama sekali tidak ada izin dan modusnya bisa menukarkan koin dengan uang," katanya.
Disinggung pemilik arena yang merupakan oknum aparat, Yoga mengaku masih menyelidiki laporan tersebut. "Mengenai razia yang melibatkan PM itu memang sesuai standar operasional prosedur," akunya. (opi/ray/jpnn)