Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Armada Mogok, Soal UN SMP Terlambat Datang di Depok

Sabtu, 03 Mei 2014 – 17:49 WIB
Armada Mogok, Soal UN SMP Terlambat Datang di Depok - JPNN.COM
Soal UN SMP Depok yang terlambat datang. FOTO: Indopos

jpnn.com - DEPOK – Sebanyak 393 paket soal Ujian Nasional (UN) untuk sekolah menegah pertama (SMP) yang dikirimkan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat untuk Kota Depok tidak sesuai jadwal alias terlambat. Pasalnya, armada penggangkutan soal ujian yang disediakan pemprov jabar tersebut mengalami kendala dalam perjalanan.

Pembongkaran langsung dilakukan digudang logistik yang ada di SMP Negeri 3 yang terletak di Jalan Barito, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, sekitar pukul 11.00, Sabtu (03/5). Dari pantauan INDOPOS dilokasi, jadwal kedatangan soal tersebut seharusnya tiba pukul 06.00. Akan tetapi karena ada kendala pada armada tersebut ratusan soal UN tersebut baru tiba pukul 11.00.

Paket soal itu pun langsung dibongkar panitia penyelenggara ke dalam gudang logistik. Kegiatan tersebut pun dikawal ketat oleh puluhan anggota polisi dari Polresta Bogor. Setelah tiba dalam gudang, soal tersebut pun langsung disortir sesuai dengan rayon yang akan dituju. Dalam gudang tersebut pun dilengkapi CCTV.

Kepala Seksi SMP, Dinas Pendidikan Kota Depok, Rida Fahrudin mengatakan, keterlambatan tersebut lantaran kendaraan itu armada yang disiapkan mengalami kerusakan mesin. Hal itu diketahui pihaknya setelah menerima laporan dari petugas Pemprov Jawa Barat.

"Ya ada kendala di armada, makanya semua terlambat kedatangan soal. Tetapi semua soal tetap dalam kondisi disegel. Kami pastikan semua dalam kondisi yang baik dan tidak akan kurang," katanya kepada INDOPOS, kemarin.

Rida menjelaskan, kegiatan UN SMP itu akan diselenggarakan pada Senin (05/5), esok. Jumlah peserta UN SMP tersebut mencapai 21.976 siswa. Yang dibagi antara lain SMP negeri/swasta sebanyak 16.694 siswa.

Sedangkan untuk MTS negeri/swasta mencapai 4.920 siswa. Untuk SMP Terbuka sebanyak 354 siswa. Sementara, paket B sebanyak 703 siswa. Jumlah sekolah penyelenggara yakni 155 sekolah.

"Setiap kelas ada 20 peserta dengan empat pengawas. Penyelenggaraannya minggu ini dilakukan. Kami akan awasi ketat semua pelaksanaan UN agar tidak ada masalah," paparnya. (cok)

DEPOK – Sebanyak 393 paket soal Ujian Nasional (UN) untuk sekolah menegah pertama (SMP) yang dikirimkan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News