Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

ART: Pengganggu Penyidikan Korupsi ASABRI di Kejagung Perlu Disikat

Senin, 22 November 2021 – 16:57 WIB
ART: Pengganggu Penyidikan Korupsi ASABRI di Kejagung Perlu Disikat - JPNN.COM
Petugas memasang penutup di dekat kendaraan sitaan milik tersangka kasus dugaan korupsi PT ASABRI (Persero) di Kantor Pusat PT ASABRI (Persero), Cawang, Jakarta, Sabtu (12/6/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Arahan Jokowi perihal TWK KPK dinilai sebagai bentuk efektivitas presiden dalam mengorkestrasi lembaga penegakan hukum.

Hal lain yang juga menjadi sorotan Rachman ialah belum terealisasikannya Kejagung dalam menuntut koruptor dengan hukuman mati dan mempercepat pelaksanaan eksekusi bagi para terpidana mati.

Selain itu, Rachman mengapresiasi Kejagung yang ikut menyoroti isu sejumlah elit yang diduga terlibat bisnis peralatan penanganan Covid-19.

Dalam melaksanakan kinerja sebagai penegak hukum, Jaksa Agung diminta untuk berhati-hati dalam bertugas.

Baca Juga: Sebegini Harga Outfit Wanita yang Memaki Ibunda Arteria Dahlan

Pasalnya, Rachman mengatakan sudah ada tokoh-tokoh penegak hukum yang mengalami serangan berupa penembakan dan racun pada makanan atau minuman.

"Hidup matinya manusia memang sepenuhnya di tangan Allah SWT. Seiring itu, ikhtiar tetap harus dilakukan, termasuk Jaksa Agung dan seluruh jajaran Korps Adhyaksa perlu berhati-hati dengan apa yang mereka makan dan minum," tandas Senator asal Sulawesi Tengah itu. (mcr9/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Anggota Komite I DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) meminta pengganggu Kejagung dalam penyidikan korupsi Asabri juga disikat.

Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close