Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Arti Nomor Urut Capres di Mata Pengamat Komunikasi Politik

Jumat, 21 September 2018 – 14:24 WIB
Arti Nomor Urut Capres di Mata Pengamat Komunikasi Politik - JPNN.COM
Emrus Sihombing. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengundi nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres), Jumat (21/9) malam. Pilpres kali ini hanya diikuti dua paslon, Joko Widodo - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Lantas seberapa besar pengaruh nomor urut terhadap kemenangan? Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, nomor urut tidak punya pengaruh apa pun untuk memenangkan pilpres. "Sama sekali tidak ada pengaruhnya," kata Emrus menjawab JPNN.com, Jumat (21/9).

Emrus menganalisis anggaplah paslon petahana nanti mendapat nomor urut 1, maka bisa dimaknai tetap RI 1. Kalau di nomor urut dua, maka bisa dimaknai dua periode.

Kemudian, jika Prabowo mendapat nomor urut satu, bisa dimaknai menjadi RI 1 untuk ke depan. Tapi kalau mendapat nomor urut dua, bisa dimaknai sebagai victory atau kemenangan.

"Jadi, yang mana pun nomor mereka miliki tetap suatu hal positif untuk palson tersebut. Saya berkesimpulan nomor ini tidak terpengaruh," kata Emrus.

Dia juga menganalisis secara psikologis, karena ada dua paslon, jika nomor urut dipasang mendatar maka tidak akan mengarahkan pemilih memilih nomor 1 dan 2. Sedangkan jika di posisi vertikal, ada kecenderungan orang akan memilih yang di atas daripada bawah.

Secara psikologis, jika disusun secara vertikal maka yang mendapat nomor urut satu akan diuntungkan. Namun demikian, kata dia, kalau rakyat rasional memilih atas dasar program dan sosok, urutan vertikal tidak akan ada pengaruhnya. "Karena mereka akan kritis melihat siapa di atas dan bawah dan melihat sosok dan program," katanya.

Nah, ujar Emrus, dari analisis tadi justru pemenang nanti bukan di nomor tapi justru di program yang ditawarkan dan ketokohoan dua paslon. "Kalau paslon ada tiga atau empat, maka yang diuntungkan nomor urut 3. Yang di tengah diuntungkan dengan posisi mendatar," jelasnya. (boy/jpnn)

Pengundian nomor urut capres-cawapres untuk Pilpres 2019 akan dilakukan JUmat (21/9) malam.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close