Artis Cantik Ini tak Boleh Nginep saat Syuting

jpnn.com - JAKARTA- Sejak awal tahun ini Tika Bravani bermain di komedi situasi (komsit) Saya Terima Nikahnya. Itu adalah pengalaman pertamanya bermain komsit. Setiap hari dia harus beradu akting hanya dengan tiga orang, yaitu Dimas Aditya, Ray Sahetapy, dan Nungki Kusumastuti. Awalnya canggung, tapi lama-lama mereka seperti keluarga betulan.

Saking dekatnya, mereka berempat pernah sakit bergiliran. Dia mengatakan, saat itu Nungki baru sembuh dari tifus, gantian dia yang terkena radang tenggorokan. Setelah Tika sembuh, Dimas diare, kemudian Ray masuk angin.

"Ini tempatnya (syuting, Red) kan jauh banget. Tapi, gimana lagi orang udah suka sama look-nya, jadi nggak bisa pindah. Sekarang kalau syuting itu rasanya kayak piknik ke rumah nenek. Ada yang dikangenin," katanya pada Jawa Pos (induk JPNN). Dia juga bilang merasa seperti benar-benar bersuami Prasta alias Dimas Aditya.

Syuting di sebuah rumah yang jauh dari jalan raya dan kerumunan fans membuat suasana di tempat itu seperti rumah sendiri. Jarak lokasi syuting dari pusat Kota Bogor (Kebun Raya Bogor) sekitar 12 kilometer. Kru yang membantu proses syuting juga tidak terlalu banyak karena mayoritas adegan dilakukan di dalam rumah.

Di sela-sela syuting, Tika senang bercanda dengan Nungki dan Dimas. Kadang mereka saling berbagi makanan saat break syuting yang hanya 10 menit. Dalam sehari, Tika dan teman-temannya harus berakting untuk sekitar 20 scene, mulai pukul 10 pagi.

"Kalau malam pulang ke Jakarta. Kita jam 9 atau 10 (malam) juga sudah pulang, kok. Paling malam pernah sampai jam 12. Tapi, itu jarang. Soalnya, sama yang punya rumah tidak boleh untuk menginap," tutur Tika.

Menurut dia, syuting komsit itu lebih sulit daripada syuting sinetron atau film. Mereka harus beradegan normal, tapi mesti membuat penonton tertawa. Sebaliknya, para pemain dilarang keras untuk tertawa saat adegan lucu terjadi. Bulan ini Tika mengatakan bahwa kontraknya dengan komsit tersebut sudah selesai. Dia mengaku belum tahu, komsit akan diperpanjang atau cukup sampai di situ. "Kalau ada film, ya film. Kalau belum ada, ya nunggu dulu sambil liburan," ucapnya. (yas/c10/jan/jos/jpnn)