Asing Dukung Cetak Rekor

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru. IHSG berhasil ditutup naik 8,931 poin (0,20 persen) ke level 4.490,565 pada perdagangan awal pekan, Senin (4/2). Sementara Indeks LQ45 juga ditutup naik 2.025 poin (0,26 persen). Dengan hasil tersebut, indeks melanjutkan sejarah tertinggi, setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin cetak rekor di level 4.481,634.

        

Penguatan ini tidak lepas dari aksi beli investor, baik asing maupun domestik terhadap seluruh lapis hampir disemua sektor. Kondisi ini membuat posisi Indeks yang sempat ditutup di zona merah pada sesi pertama kembali menguat hingga perdagangan benar-benar di tutup. Asing sendiri hingga penutupan perdagangan tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 411,96 miliar di seluruh pasar.

      

Head of Research Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, variatifnya bursa saham Asia dan kekhawatiran akan terjadinya pelemahan pasca menyentuh level tertinggi terbarunya, menjadikan IHSG cenderung tertahan. Namun masih kuatnya aksi beli asing, dan sempat menghijaunya bursa saham Eropa mampu membawa IHSG melompat ke area hijau meski tipis.

           

Pada perdagangan Selasa (5/2), diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.460-4.475 dan resistance 4.525-4.532. "Meski menghijau namun, terlihat adanya tekanan jual yang lebih besar dibandingkan dorongan IHSG untuk bertahan di area positif. Peluang untuk terjadinya profit taking bisa saja kembali terjadi, dan pola perdagangan kemungkinan juga tidak akan jauh berbeda dengan intraday pada hari ini," jelasnya. Namun, ia melanjutkan, adanya rilis dari Tiongkok dan perkiraan PDB Indonesia yang diharapkan bisa positif menahan pelemahan tersebut. (gal/kim)