Asing Kembali Masuk Pasar
jpnn.com - JAKARTA - Mengawali perdagangan awal pekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil keluar dari tekanan. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks menguat 33,55 poin (0,803 persen) ke 4.214,34. Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) melesat 8,8 poin (1,27 persen) ke 699,82.
Aksi beli bersih investor asing (foreign net buy) senilai Rp 92,9 miliar diimbangi agresifnya investor domestik membuat mayoritas saham terangkat ke zona hijau. Saham aneka industri memimpin penguatan 21,85 poin (1,97 persen) diikuti manufaktur 15,72 poin (1,43 persen), dan barang konsumsi 24,06 poin (1,39 persen).
Hanya dua sektor yang tidak naik, yaitu properti turun 1,37 poin (0,40 persen) dan perdagangan melorot 0,83 poin (0,11 persen).
Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG memang berhasil rebound. Namun, tingkat kewaspadaan kemungkinan terjadi aksi jual tetap tinggi.
"Walaupun IHSG rebound, namun kami perlu mewaspadai bahwa beberapa faktor negative. Seperti pelemahan rupiah dan potensi naiknya BI rate belum sepenuhnya terdiskon pasar," ujarnya kemarin.
Yuganur menyarankan investor tidak mengejar ekspektasi rally kenaikan. Sebaliknya, ambil posisi untuk melakukan buy on weakness agar tidak ketinggalan momentum. Pada perdagangan hari ini, indeks diperkirakan bergerak di kisaran support pada rentang 4.120-4.070 dan resistance di 4.284-4.366.
Frekuensi transaksi perdagangan mencapai 107.504 kali sebanyak 3,23 miliar lembar senilai Rp 3,9 triliun. Sebanyak 122 saham naik, 106 turun, dan 256 stagnan. Sedangkan rupiah ditutup menguat ke level Rp 11.956 per dolar AS (USD) dibandingkan Rp 11.960 pada perdagangan sebelumnya (kurs tengah BI).
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks Nikkei 225 melesat 350,35 poin (2,29 persen) ke 15.650,21. Hang Seng menanjak 68,07 poin (0,29 persen) ke 23.811,17 dan Straits Times turun 0,53 poin (0,02 persen) ke 3.113,64. Sedangkan Shanghai Composite Index menguat 1,09 poin (0,05 persen) ke 2.238,20. (gen/oki)
Rekomendasi
TLKM Telkom 2.025 1.950 2.050
LSIP Lond on Sumatra 2.000 1.975 2.100
WSKT Wask ita Karya 455 450 480
MNCN Media Nusantara 2.675 2.550 2.750