Astaga... Bocah 8 Tahun Jambret Dompet Bu Guru
jpnn.com - SORONG - Suriati Ismail, 25, guru Sekolah Dasar mendatangi Polsek Sorong Timur, Sabtu (18/4). Ia membuat laporan barusan dijambret oleh sekelompok anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar.
Akibatnya, korban kehilangan sebuah dompet berisi kartu guru, KTP dan uang Rp 100 ribu.
Suriati menjelaskan peristiwa itu terjadi di jembatan dekat traffic light Km 10. Saat itu, korban mengendarai motor melaju pelan dalam perjalanan pulang. Setibanya di tempat kejadian perkara motor korban tiba-tiba dipepet seorang anak yang memakai kaos biru dan bertopi.
"Tangannya cepat sekali pak, langsung mengambil dompet lalu lari, saya sudah bingung jadi tidak bisa kejar, tapi banyak yang lihat dan ikut mengejarnya,” tuturnya.
Anggota Polsek Sorong Timur yang menerima pengaduan korban langsung mengejar para begundal yang tega merampas dompet ibu guru tersebut. Sebelum anggota mendatangi TKP seorang warga yang mengetahui kejadian berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial Ar, 8.
"Tadi pas saya kejar ke belakang mereka ada mungkin sekitar 5 orang itu sedang bagi-bagi uang,” kata saksi.
Selang beberapa saat, anggota yang menyisir berhasil mengamankan pelaku lainnya berinisial Le, 8. Dari pengakuan kedua pelaku, didapati delapan nama yang tergabung dalam aksi tersebut.
"Kami pakai uang hasil rampasan itu untuk bermain PS," ungkap mereka.
Tak lama kemudian, penyidik memanggil para orangtua pelaku datang membawa anaknya ke Mapolsek. Sekaligus meminta untuk mendatangkan pelaku lainnya yang lari membawa dompet.
Setelah bertemu dengan para orang tua pelaku, korban memutuskan tidak membuat laporan polisi. Ia memilih untuk menyelesaikannya secara keluargaan. Setelah diberi wejangan, para anak-anak kecil yang sempat digelandang ke Mapolsek tersebut diijinkan pulang. (reg/jpnn)