Astaga, Pelajar Buang Bayi di Tempat Sampah
jpnn.com - SEKUPANG - Warga Seiharapan digegerkan dengan penemuan mayat bayi di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) STC Mall, Seiharapan, Sekupang, Minggu (20/9). Bayi berjenis kelamin laki-laki ini, ditemukan pertama kali oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam terbungkus kantong plastik hitam sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Sekupang, Kompol Afrizon, mengatakan sebelum penemuan mayat bayi tersebut, ada seorang wanita muda datang ke TPS itu. Kemudian dari pemeriksaan sejumlah saksi ditemukan NN,15, yang diduga sebagai pelaku. "Kami segera meringkus NN di rumah orangtuanya di Ruli Sungaiharapan," kata Afrizon saat ditemui Batam Pos, kemarin.
Sumber Batam Pos di lokasi menyebutkan NN merupakan salah satu pelajar di Tanjungpinang. NN berada di Batam sudah sekitar empat bulan. Saat kembali ke Batam, perut NN memang tampak besar layaknya orang hamil. Sumber lain menyebutkan, NN diketahui sudah drop out (dikeluarkan) dari sekolahnya.
Afrizon menuturkan, kecurigaan terhada NN ini, bermula dari raut wajahnya. NN terlihat sangat capek sekali. Polisi menduga, kecapaian ini akibat baru saja melahirkan sang bayi. Polisi lalu membawa NN ke Mapolsek untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Menurut Afrizon, awalnya NN tak mengakui sebagai pelaku yang membuang bayi itu. Bahkan terus mencoba berkelit dan mengelak. Namun pihak kepolisian tak kehabisan akal. Dengan menggunakan trik khusus, akhirnya NN mau berbicara. Lalu NN mengakui bahwa dirinya yang membuang bayi itu pagi kemarin.
Kepada penyidik NN mengungkapkan alasannya membuang bayinya. Ia merasa malu karena masih muda tapi sudah punya bayi. Apalagi, dia juga tak memiliki suami.
Atas perbuatannya ini, pelaku dikenakan pasal 80 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. "Bayinya berjenis kelamin laki-laki. Pelaku saat ini masih di Mapolsek untuk dimintai keterangan," sebutnya.(rng/ray)