Astaga... Pistol Plus Amunisi Standar Polri Keleleran Toilet di SPBU

jpnn.com - MADIUN - Jantung Mujianto langsung berdegub kencang saat membuka pintu toilet umum di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Saradan, Madiun Jatim, Sabtu dini hari (2/1). Di pinggir bak mandi itu, dia melihat sepucuk pistol jenis revolver kaliber 38 lengkap dengan lima butir pelurunya.

Tentu, mata Mujianto yang merupakan petugas SPBU itu langsung terbelalak saat melihat pistol standar Polri tersebut tergeletak begitu saja. Secepatnya, Mujianto mengamankan senpi itu. Sembari menunggu pagi, senpi tersebut disimpan lebih dulu di laci SPBU tempat dia bekerja. Pukul 06.30 Mujianto mengantarkan sepucuk senpi itu ke Polsek Saradan.

''Dua jam berikutnya, senpi tersebut langsung kami serahkan ke Satreskrim Polres Madiun untuk penyelidikan lebih lanjut,'' jelas AKP Martinus Tjanu, Kapolsek Saradan.

Melihat jenisnya, lanjut Tjanu, senpi itu diduga milik anggota kepolisian. Hanya, identitas pelengkapnya tidak ada. Jadi, pemiliknya untuk sementara belum bisa dilacak.

Tjanu memastikan bahwa insiden tersebut merupakan yang pertama di wilayahnya. Pada masa pergantian tahun seperti ini, ruas jalur Saradan cenderung padat karena digunakan jalur lintas utama, baik pengguna jalan dari Semarang, Jogjakarta, maupun Surabaya. 

''Kemungkinan punya anggota dari luar daerah. Kebetulan dia melintas dan mampir di SPBU Saradan,'' katanya.

Iktikad baik petugas SPBU setempat atas temuan senpi itu, menurut Tjanu, patut diapresiasi. Sebab, yang bersangkutan bergerak cepat dengan menyerahkannya ke kantor polisi berikut lima butir amunisi di dalamnya secara utuh. Dengan begitu, potensi penyalahgunaan senpi oleh oknum tidak bertanggung jawab bisa diminimalkan.

''Untungnya yang menemukan itu petugas SPBU dan yang bersangkutan langsung tanggap menyerahkannya kepada pihak berwajib. Jadi, tak sampai jatuh ke tangan orang jahat,'' katanya. (fin/eba/any/mas)