Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Astaga, Serangan Taliban di Kunduz Tewaskan 29 Orang

Senin, 10 Agustus 2015 – 01:26 WIB
Astaga, Serangan Taliban di Kunduz Tewaskan 29 Orang - JPNN.COM
Lokasi bom bunuh diri yang menewaskan 29 orang. Foto: Reuters

jpnn.com - KUNDUZ - Sebuah ledakan bom bunuh diri di Afghanistan utara, menewaskan sedikitnya 29 anggota milisi pro-pemerintah dalam serangan, Minggu (9/8).

Seperti dilaporkan BBC, Minggu (9/8), seorang pembom bunuh diri Taliban sengaja menargetkan sebuah pertemuan di provinsi Kunduz. Akibat ledakan dasyat itu, empat komandan di antara mereka yang tewas pada Sabtu kemarin.

Kementerian dalam negeri menggambarkan mereka adalah warga sipil tetapi para pejabat lokal dan Taliban mengatakan mereka adalah milisi.

Telah ada peningkatan tajam dalam serangan Taliban di Afghanistan - lebih dari 50 orang tewas pada hari Jumat saja. PBB mengatakan serangan itu mungkin produk dari perebutan kekuasaan Taliban menyusul kematian pemimpinnya Mullah Omar sekitar dua minggu lalu.

Pertikaian tersebut mengancam untuk membunuh proses pembahasan perdamaian tentatif yang ditangguhkan pekan lalu. Kementerian dalam negeri Afghanistan mengutuk serangan yang terjadi di distrik Khanabad pada hari Sabtu itu sebagai "tindakan keji".

Akibat ledakan itu dilaporkan banyak yang tewas - dan 15 orang terluka - adalah warga sipil. Namun, pejabat setempat termasuk Abdul Wadood Wahidi, juru bicara gubernur Kunduz, mengatakan yang tewas adalah milisi pro-pemerintah.

Pada bulan Juni, pemerintah Afghanistan melancarkan serangan balik terhadap Taliban, setelah mereka menguasai sebuah distrik. Distrik Chardara hanya beberapa kilometer dari pusat provinsi Kunduz, dan jalan utama ke ibukota Kabul.

Kekerasan militan telah meningkat di seluruh negara itu sejak kepergian paling AS dan NATO pasukan tahun lalu.(ray/jpnn)

KUNDUZ - Sebuah ledakan bom bunuh diri di Afghanistan utara, menewaskan sedikitnya 29 anggota milisi pro-pemerintah dalam serangan, Minggu (9/8).

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News