Astaga... Truk Nyemplung Sungai, 700 Nyawa Melayang
jpnn.com - BLITAR - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Blitar-Malang, tepatnya di jembatan Sungai Bambang, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Blitar kemarin (29/5). Diduga karena rem blong, truk yang mengangkut ribuan ayam pedaging nyemplung ke sungai. Tidak ada manusia yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Namun, 700 nyawa ayam yang diangkut dari Malang itu tidak bisa diselamatkan.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 10.45. Saat itu truk bernopol S 9567 UW yang disopiri Iswanto, 33, warga Desa Mojokratak, Kecamatan Tembelang, Jombang, melaju dari arah Pasar Brongkos ke barat. Sebelum mendekati tempat kejadian perkara (TKP), laju truk Hino hijau pupus yang mengangkut sekitar 1.700 ekor ayam itu masih aman-aman saja.
Petaka berawal ketika truk tersebut melintas di tikungan kedua mendekati jembatan Sungai Bambang. ''Keterangan dari sopir, rem truk blong. Dugaannya seperti itu, hingga akhirnya terjadilah kecelakaan,'' jelas Kepala Unit (Kanit) Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar Ipda Burhanudin kemarin. Saat menikung ke selatan yang jalannya menurun itu, tiba-tiba rem tidak berfungsi alias blong.
Sopir sempat berupaya menyeimbangkan laju truk bermuatan sekitar 2,6 ton itu. Namun, ketika melintasi tikungan terakhir di sisi timur jembatan, truk tidak bisa berbelok ke barat secara sempurna. Akibatnya, truk menghantam pagar pembatas jembatan bagian selatan hingga rusak sekitar 15 meter. Truk pun terjun bebas ke dasar sungai dengan ketinggian sekitar 20 meter. Seluruh muatan ayam pun tumpah ruah.
Meski begitu, sopir dan kernet truk yang menuju Jombang itu tidak mengalami luka serius. ''Keduanya selamat meski truk terjun ke dasar sungai,'' jelas Burhanudin. Untuk kerugiannya, selain truk yang rusak parah, ratusan ayam mati dan sebagian hanyut terbawa aliran Sungai Bambang.
Untuk mengangkat bangkai truk dari dasar sungai, kemarin sekitar pukul 15.00, satu unit truk derek didatangkan dari wilayah Tulungagung. Karena kondisi medan yang curam, bangkai truk baru bisa diangkat sekitar pukul 17.00. Musibah tersebut menarik perhatian masyarakat yang melintas. Polisi juga terpaksa memberlakukan buka tutup jalur guna memberikan ruang yang cukup bagi truk derek untuk menarik bangkai truk dari dasar sungai. (ynu/ziz/c23/any)