Atlet PON Unggulan Riau Itu Berjalan Tertatih-Tatih
jpnn.com - PEKANBARU - Satu atlet senam artistic putra, Wahyu Afandi yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 masih dibekap cedera. Wahyu mengalami pergeseran terpurung lutut pada pekan lalu.
Saat ditemui Riau Pos (Jawa Pos Group), Kamis (7/4) sore, Wahyu terlihat masih berjalan tertatih-tatih. Dia pun hanya melakoni latihan ringan yang hanya mengandalkan tangan.
''Pekan lalu saya terjatuh saat latihan, namun posisi kaki tidak seimbangkan sehingga mengakibatkan cidera pergeseran tempurung lutut. Sehingga setidaknya butuh sebulan agar bisa kembali latihan menggunakan berbagai alat,'' ujar Wahyu.
Menurut Pelatih Kepala Senam Riau, Ahmad Markos Wahyu merupakan salah satu andalan senam Riau untuk turun di PON XIX Jawa Barat. Sehingga cedera yang dialaminya cukup menghawatirkan.
Sehingga iapun berharap tim medis KONI Riau bisa memberikan perawatan yang lebih memadai. Pasalnya Wahyu baru menjalani perawatan secara pribadi. ''Kita berharap ia dirawat dengan lebih baik. Apalagi ia merupakan salah satu andalan di berbagai nomor yang melibatkan tim atau beregu,'' jelas Markos.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis mengaku baru mendapat kabar tersebut saat dihubungi wartawan. Iapun meminta Pengprov cabor supaya bergerak cepat untuk melaporkan ke KONI jika ada atlet yang mengalami cedera.
''Belum ada laporan. Seharusnya cepat dilaporkan, sehingga bisa diuambil tindakan. Saya baru dapat kabar dari wartawan, namun hal ini tetap kita tindak lanjuti, besok (hari ini, red) kita akan kirimkan tim medis untuk melihat dan melakukan tindakan yang diperlukan,'' ujar Emrizal.(luk/ray/jpnn)