Aviary Park Indonesia, Taman Burung Bertaraf Internasional dengan 5 Ekosistem Unik
jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Sejak peresmian soft opening pada Maret 2024 oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Aviary Park Indonesia yang bekerja sama dengan PT Jaya Real Property terus melakukan pengembangan untuk menjadi taman burung terbaik di Indonesia.
Pada awalnya, Aviary Park Indonesia yang hanya membuka sebagian areanya dengan tiga ekosistem di dalamnya, kini sudah membuka lima ekosistemnya secara lengkap mulai dari Desert, Savanna, Rainforest, Swamp dan Lake.
Penambahan pohon dan satwapun terus dilakukan mulai dari burung pelikan, flamingo hingga merak.
Sebagai taman burung bertaraf internasional, Aviary Park Indonesia berkomitmen untuk menjadi destinasi wisata terkemuka yang mengedepankan konservasi, edukasi, hiburan dan juga sebagai ruang terbuka hijau yang ideal untuk keluarga, pecinta alam, dan pelajar.
Dengan desain dan pengelolaan yang memenuhi standar internasional, Aviary Park Indonesia menghadirkan habitat alami untuk ratusan spesies burung dari seluruh dunia.
Lima ekosistem yang ditawarkan memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam lintas benua:
1. Desert – Ekosistem gurun menghadirkan lanskap khas dengan pasir putih dan batu batu besar. Di area ini, pengunjung dapat melihat dan berinteraksi dengan satwa khas gurun seperti burung nandu, keledai, kura-kura sulcata, meerkat, dan iguana.
2. Savanna – Ekosistem savana menampilkan padang rumput luas dengan pepohonan khas. Di area ini pengunjung dapat melihat dan berinteraksi dengan Burung parkit, burung sun conure, burung jalak bali, kelinci holland loop, pigmy goat, domba dan kuda pony yang dapat ditunggangi oleh anak-anak.