Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Awas!!! Banyak Makanan-Minuman Kedaluwarsa Beredar

Jumat, 11 Desember 2015 – 09:36 WIB
Awas!!! Banyak Makanan-Minuman Kedaluwarsa Beredar - JPNN.COM
ilustrasi

jpnn.com - SAMPIT – Masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) harus esktra waspada jelang perayaan Natal dan tahun baru. Terutama dalam membeli produk makanan dan minuman karena banyak produk kedaluwarsa yang masih dijual.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kotim, langsung melakukan sidak lapangan. Beberapa swalayan, pusat perbelanjaan, dan pasar tradisional di Kota Sampit, didatangi untuk diperiksa produknya, Kamis (10/12). 

Ternyata, kecurigaan dan kewaspadaan terbukti, masih ada produk yang berkemasan rusak dan tak mencantumkan tanggal kedaluwarsanya.

"Ada yang sudah mendekati kedaluwarsa, semestinya ini sudah ditarik dan jangan dijual. Selain itu, ada juga kemasan yang rusak, seperti produk kemasan kaleng. Ini bisa berpengaruh terhadap isinya," kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar Disperindag Kalteng, Jenta, kepada Radar Sampit (grup JPNN).

Di beberapa swalayan, petugas juga menemukan produk yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa sama sekali. Produk itu sebagian besar merupakan produk makanan impor, yang biasa dimasukkan ke dalam kemasan parsel Natal.

Hasil temuan razia dari beberapa swalayan itu diambil sampel dan akan dilaporkan. Selanjutnya, swalayan yang bersangkutan akan ditegur dan diberikan surat peringatan agar tidak menjual produk yang berpotensi merugikan konsumen. Sanksi berat akan diberikan pada perusahaan atau pengusaha yang tetap melanggar.(oes/ign/dkk/jpnn)

SAMPIT – Masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) harus esktra waspada jelang perayaan Natal dan tahun baru. Terutama dalam membeli produk makanan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News