Awas! Isu Politik Identitas Panaskan Pemilu dan Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan isu politik identitas yang menyertakan SARA akan semakin memanaskan Pemilu dan Pilpres 2019.
Isu tersebut bakal selalu menyentuh masalah keyakinan dan etnis seseorang. “Faktanya, politik identitas yang dibungkus retorika etnis religius serta penyebaran hoaks yang semakin meresahkan masyarakat luas,” kata Ari dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Jumat (22/3) malam.
Dia mengatakan isu-isu tersebut telah ada sejak empat tahun terakhir. Menurut Ari, gambaran sosial politik semacam ini perlu mendapat perhatian yang perlu dicermati.
“Beberapa isu tersebut, seperti SARA dan hoaks adalah gambaran sosial politik kita. Dan ini sangat perlu mendapat perhatian, perlu dicermati,” ujarnya.
Tidak sampai di situ, dia menjelaskan masih ada serentetan potensi masalah terkait sosialisasi peraturan baik KPU maupun Bawaslu. Serta, dia menjelaskan masih ada beberapa oknum yang mencurigai adanya keterlibatan Aparatur Negeri Sipil (ASN) dan TNI/Polri.
“Bagaimanapun, stabilitas politik dan keamanan adalah kunci dari sukses tidaknya Pemilu 2019 Jika dua-duanya tidak ada, maka yang menjadi pertaruhan adalah persatuan, kesatuan dan keberlangsungan hidup bangsa,” pungkasnya. (*/adk/jpnn)