Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Awas! Tato Temporer Henna Berbahaya

Jumat, 23 Mei 2014 – 11:34 WIB
Awas! Tato Temporer Henna Berbahaya - JPNN.COM

jpnn.com - BANYAK orang yang menyukai tato, namun masih takut untuk mempunyai tato asli yang menggunakan jarum dan tinta. Mereka lebih memilih tato temporer yang menggunakan henna. Namun tahukah Anda bahwa menggunakan henna ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan?

Menurut Dr Mariusz Sapijaszko dari West Canada Dermatology Institute, henna memang merupakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan henna alami, dan dapat digunakan secara aman sebagai pewarna sementara. Hanya sebagian kecil orang akan memiliki reaksi alergi terhadap penggunaan henna. Risikonya ada pada henna yang disebut dengan henna hitam.

"Henna hitam sering digunakan sebagai bahan tinta tato, namun tinta tersebut juga dicampur dengan bahan cat rambut yaitu phenylenediamine (PPD) yang berbahaya apabila digunakan pada kulit. Permasalahannya adalah beberapa orang akan langsung terkena reaksi alergi jika menggunakan henna ini sebagai tato," kata Sapijaszko, seperti dilansir laman Global News, Kamis (22/5).

Reaksi alergi belum tentu langsun muncul. Hal ini dapat memakan waktu hingga beberapa hari atau bahkan satu atau dua minggu. Ketika alergi muncul, biasanya mampu membuat ruam dan lecet, efek jangka panjang seperti jaringan parut permanen, perubahan struktur kulit, serta meningkatkan kepekaan terhadap matahari.

Pewarna lain yang yaitu Jagua yang berasal dari buah Genipa americana juga tidak disarankan untuk digunakan sebab mampu membahayakan kondisi kulit.

Penelitian ini juga mengemukakan bahwa tato permanen pun juga dapat memberikan bahaya yang lebih. Salah satunya adalah penularan infeksi virus yang berasal dari jarum. Belum lagi apabila Anda mempunyai potensi alergi.(fny/jpnn)

 

BANYAK orang yang menyukai tato, namun masih takut untuk mempunyai tato asli yang menggunakan jarum dan tinta. Mereka lebih memilih tato temporer

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News