Awas! Tercatat di DP4, Lenyap di DPT

Jumat, 17 April 2009 – 11:46 WIB

JAKARTA – Cerita mengenai buruknya Data Pemilih tetap (DPT) untuk pemilu legislatif 9 April lalu belum juga reda. Yang menarik, cerita kali ini datang dari ‘orang dalam’ pemerintahan sendiri. Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumatera Barat (Sumbar), Fachril Murad menyebutkan tiga hal permasalahn DPT yang muncul di daerahnya.

Pertama, ada pemilih yang terdaftar di DPT tapi tidak memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan). “Berdasarkan komplain dari KPUD, jumlahnya mencapai 11.204 pemilih,” ujar Fachril Murad saat menyampaikan persoalan data pemilih yang ada di Sumbar pada acara rapat koordinasi nasional administrasi kependudukan(rakornas adminduk) di hotel Red Top, Jakarta, Jumat (17/4).

Kedua, masih kata Fachril, ada pemilih yang namanya ada di Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan pemda ke KPUD, tapi namanya tidak tercantum di DPT. “Bahkan ada Kepala Dinas Catatan Sipil yang namanya tidak ada di DPT,” ujar Fachril sembari tertawa. Hadirin ikut tertawa.

Ketiga, warga tidak bisa ikut memilih karena namanya tidak ada di DPT. Dia juga cerita, pada 4 Maret 2009, pihaknya menerima komplain dari KPUD setempat mengenai banyaknya pemilih yang ada di DPT tapi tak punya NIK. Kata Fachril, instansinya tidak bisa memperbaiki masalah itu karena waktunya sudah mepet menjelang hari pencontrengan. “Kita tidak bisa berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan/Catatan Sipil karena waktunya sudah mendesak,” ujarnya. (sam/JPNN)

JAKARTA – Cerita mengenai buruknya Data Pemilih tetap (DPT) untuk pemilu legislatif 9 April lalu belum juga reda. Yang menarik, cerita kali