Awkarin Promosikan Pembesar Payudara, Begini Respons Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Selebgram kontroversial Karin Novilda alias Awkarin kembali menjadi sorotan warganet. Bagaimana tidak, dia mempromosikan obat injeksi pembesar payudara dan pengencang alat kelamin wanita.
Menanggapi banyaknya promosi produk kecantikan intim wanita, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyarankan agar masyarakat agar bijak menggunakan media sosial. Baik itu di instagram, facebook, maupun medsos lainnya.
"Kalau ada penawaran demikian itu jangan serius langsung dicoba ya, karena banyak hal yang sebetulnya masih uji coba atau secara medis belum diklarifikasi medis Indonesia atau Kementrian Kesehatan," ujarnya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta.
Hal itu menurutnya, malah akan merugikan para pengguna medsos yang tertarik melihat postingan tersebut.
"Oleh karena itu, saya berharap masyarakat lebih cerdas, lebih bijaksana untuk menggunakan media sosial itu. Jangan terpancing dan tergesa gesa, karena nanti dampaknya juga akan repot sendiri," pungkas Setyo.
Diketahui, dalam unggahan instagram stories Awkarin beberapa waktu lalu, dia mempromosikan salah satu akun online shop yang menjual alat kesehatan.
Dia menulis: "Injeksi pembesar payudara dan pengencang vagina 100 persen aman. Ternyata, bukan kali itu saja Awkarin mempromosikan produk-produk kecantikan organ intim wanita melalui instagramnya. (dna/JPC)