Ayah Putri Datang Beramunisi Doa
Senin, 14 Juli 2008 – 09:44 WIB
Hari itu, Mulyono akan menyaksikan geladi bersih terakhir dari perhelatan Miss Universe 2008. Meski demikian, hari ini, tepat di momen grand final, dia akan datang lagi.
Datang sebagai suporter, Mulyono sudah siap dengan amunisi doa. Selain itu, di tangannya sudah tergenggam bendera Indonesia yang siap diacungkannya saat Putri berlaga. Bendera berukuran 50 x 60 cm tersebut disiapkan oleh Mega Angkasa, humas YPI yang telah tiba sebelumnya, Kamis (11/7). ”Ukuran benderanya sengaja dibuat kecil supaya tidak menutupi pengunjung lain yang melihat,” tutur Mega. ”Tapi, meski kecil, saya yakin Putri masih bisa melihat, kok,” imbuhnya. Dia telah menyiapkan enam bendera.
Sebagai orang tua yang menyaksikan sang buah hati berlaga di ajang internasional, Mulyono mengaku cemas. Namun, dia yakin, bukan hanya dirinya yang merasa seperti itu. ”Seluruh masyarakat yang menyaksikan pasti berharap-harap cemas,” lanjutnya. Meski demikian, apa pun hasilnya nanti, dia sudah menetapkan hati. Menang atau kalah, dia menerima dengan lapang dada.
”Yang penting, Putri sudah melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Itu harus dihargai,” ucapnya. Padahal, keikutsertaan Putri pada ajang Miss Universe sudah merupakan bentuk sumbangsih talenta sang buah hati di kancah internasional. ”Kami mengharapkan yang terbaik. Namun, tetap Tuhan yang menentukan hasilnya,” ujar Mulyono. (ign/tia)