Ayah Tiri Bejat! Perkosa Anaknya Setiap Hari Sejak Kelas 4 SD
jpnn.com - SUKA MAKMUE - Samsul Bahri (43) warga Blok 6 Gampong Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, tega memperkosa anak tirinya sebut saja Bunga (14) yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP di daerah itu.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (grup JPNN), Samsul Bahri menikahi dengan ibu kandung korban Nurlela (35), 17 tahun lalu. Sedangkan pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang semir sepatu keliling di komplek Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya di Kubang Gajah, Kuala Pesisir.
“Sedangkan pelecehan seksual tersebut, bermula sejak Bunga masih duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar (SD). Sejak itu, Bunga terus menjadi budak seks ayah bejatnya ini sampai kelas 2 SMP,” kata Sekdes Kuala Trang, Poniran dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin sore.
Menurut keterangan Poniran, jika bunga menolak permintaan sang ayah, ia selalu diancam akan dibunuh. Sehingga Bunga terpaksa melayani permintaan ayah tirinya itu hampir tiap hari, tanpa sepengetahuan istri pelaku, yang juga ibu kandung bunga.
Namun, perlakuan bejat pelaku akhirnya terbongkar juga. Beberapa hari yang lalu, Bunga memutuskan untuk tidak mau lagi tinggal di rumah. Ia memilih tidur di rumah temannya di Gampong Lueng Mane, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya yang tidak terlalu jauh dengan rumahnya.
Pada saat Bunga kembali ke rumah ibunya, ia langsung ditanya oleh saudaranya, kenapa Bunga tidak lagi pulang ke rumah. Akhirnya, korban pun menceritakan perlakuan bejat ayah tirinya, sejak duduk di bangku kelas empat SD.
Mendengar cerita Bunga, keluarga pun marah dan bermusyawarah untuk menangkap Syamsul Bahri ayah tiri Bunga. Rapat keluarga pun diikuti kadus setempat, Mustarianto. Namun Syamsul melawan, ia pun mencabut sebilah parang dan pisau.
Beberapa hari kemudian, keluarga pun menggelar rapat kedua kalinya, dan disepakati membekuk Samsul Bahri dan diserahkan ke pihak Polres Nagan Raya untuk diamankan. Sedangkan korban diamankan di rumah tetangganya.
“Kerena dikhawatirkan keamanan bagi pelaku, aparat Desa langsung menyerahkan Samsul ke polisi, sedangkan korban sudah dibawa visum,”katanya.
Sementara Kapolres Nagan Raya, AKBP Agus Andrianto,SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rizal Antino,SH dikonfirmasi Rakyat Aceh kemarin sore, malah mengaku belum menerima laporan kasus ayah tiri tersebut. “Saya belum menarima laporan kasus itu,” katanya. (mag-59)