Ayo! Suara Anda Tentukan Kemenangan AP II di International Airport Review Award 2017
Di ajang ini, AP II bersaing dengan operator bandara lain di seluruh dunia. Sebut saja Brazil Civil Aviation Secretary, Leidos, Imtradex, Nats, Swiss International Airlines, Zurich Airport, Gatwick Airport, Airport Advisos dan operator bandara lainya. Tentu, AP II berharap besar dapat menjadi juara di tiap kategori yang diikuti.
"Kalau juara, nama Indonesia, negara dengan 250 juta penduduk akan semakin diperhitungkan di level global. Kepercayaan dunia terhadap kemampuan putra-putra Indonesia juga makin kuat,” ujar Awal.
Menurutnya, setidaknya ada tiga alasan yang mendorong AP II menjadi juara dunia. Pertama, AP II sekarang sudah sangat cantik, menarik, dan best excellent services. Buktinya, AP II sukses menyabet gelar The World Most Improved Airport 2017 versi Skytrax World Airport Survey.
Kedua, tambah Awal, AP II sudah dicanangkan sebagai bandara destinasi wisata yang menghibur, menyenangkan, dan berkelas dunia. Bandara dengan art gallery yang menampilkan interior bernuansa "Wonderful Indonesia". Dan ketiga, terminalnya dibangun megah, dengan fasilitas semakin lengkap dan berstandar internasional. Pelayanan dan inovasinya terus ditingkatkan, begitupun pelayanan yang bersentuhan langsung dengan pengguna jasa.
"Pada nominasi di kategori ATC/ATM, membuktikan bahwa pada 2017-2018, AP II dan AirNav telah menetapkan tujuan untuk mencapai SR sebesar 86 ATM/jam. Semuanya dipimpin oleh sebuah program yang disebut Improvement Runway Capacity (IRC) 86,” jelas Awal.
Seperti diketahui, International Airport Review Award 2017 merupakan ajang bergengsi bagi pelaku industri bandara di seluruh dunia. Situs berita dan majalah International Airport Review merupakan jurnal teknis dua bulanan terkemuka untuk industri bandara, dan bacaan penting bagi siapa saja yang terlibat dalam bisnis bandara. (adv/jpnn)