Badawi Tak Mau Mundur
Senin, 16 Juni 2008 – 11:58 WIB
Bila dia benar-benar telah siap, dia akan memberikan jabatannya itu kepada wakil PM Najib Razak. Badawi mengaku akan mengikuti “kompetisi” internal partainya dalam pemilihan ketua partai baru Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO). Tapi, Badawi menolak apakah itu berarti bahwa dia akan mengikuti pemilu raya berikutnya.
Memang, sejak perolehan suara koalisi pemerintah Barisan Nasional jauh berkurang dalam pemilu Maret lalu, masa pemerintahan Badawi bisa dikatakan tidak lagi seindah sebelumnya. Berbagai kritik pedas pun dialamatkan padanya. Apalagi, kelompok oposisi berkuasa di lima negara bagian.
Sementara itu, Badawi juga mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan membatalkan keputusan menghentikan subsidi BBM. Pasalnya, kenaikan harga BBM dalam negeri memang tidak bisa dihindari, dan selalu mengikuti harga minyak mentah dunia. Namun, Badawi juga berjanji tidak akan menaikkan harga BBM lagi, sepanjang sisa tahun ini.
’’Saya tahu rakyat Malaysia sangat marah, karena mereka telah terbiasa dengan harga BBM yang sangat murah,’’ imbuh pria yang juga biasa disapa Pak Lah itu. Dan kalaupun rakyat terus memrotes kenaikan harga itu, Badawi menganggapnya sebagai reaksi yang lumrah. ’’Dan kami juga terus melakukan yang terbaik untuk negara ini.’’
Unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM memang terus mewarnai ibukota negeri jiran itu. Bahkan, aliansi partai oposisi berencana menghela aksi protes besar-besaran berskala nasional yang sedianya diadakan 5 Juli. Mereka pun mengklaim bahwa aksi akan diikuti satu juta simpatisan. (AFP/AP/Bernama/dia)