Bahaya! Kolesterol Tinggi Bisa Merembet ke Penyakit ini
jpnn.com - Kadar kolesterol tinggi bisa memicu munculnya diabetes. Hal itu ditegaskan Prof. Dr. dr. Askandar Tjokroprawiro SpPD. KEMD. FINASIM, menurutnya, seseorang yang memiliki hiperlipidemia alias kolesterol tinggi seharusnya membatasi konsumsi makanan manis dan asin.
’’Sebab, mereka tergolong berisiko diabetes dan hipertensi,’’ katanya.
Askandar menjelaskan, berdasar data komponen HDL (hipertensi, diabetes, dan lemak), pasien ini bisa dikaitkan dengan insulin. Insulin mengatur gula dalam darah, lemak, dan protein. Konsumsi lemak berlebih akan memperberat kerja pankreas.
Namun, tubuh selalu mengompensasikannya dengan produksi insulin yang berlebih. Artinya, bila seseorang hanya melakukan diet lemak, konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu mekanisme tersebut. Akibatnya, sel-sel beta menjadi rusak.
’’Akhirnya, terjadi diabetes. Dampaknya, kerja pankreas tinggal 50 persen,’’ ungkap mantan dekan FK Unair itu.
Dalam kesempatan yang sama, dr Sri Murtiwi SpPD KEMD FINASIM menambahkan, seseorang dengan kolesterol tinggi harus melakukan diet rendah gula, lemak, dan garam. Tujuannya, mengantisipasi terjadinya diabetes dan hipertensi. Bila sudah diet dan kolesterol masih tinggi, harus konsumsi obat.
Dokter yang akrab disapa Tiwi tersebut mengatakan, konsumsi obat bukanlah merupakan ketergantungan, melainkan kebutuhan.
Dalam konteks kolesterol tinggi, dalam tubuh seseorang terjadi kerusakan enzim yang membuat kolesterol dalam tubuh tak bisa turun. Bila tidak ditangani, komplikasi bisa menuju ke stroke, jantung, dan saraf lainnya. Bahkan, pada penderita diabetes yang memiliki kolesterol, konsumsi obat menjadi keharusan. Tujuannya, menurunkan risiko komplikasi dan mem pertahankan kualitas pembuluh darah. Konsekuensinya, semakin banyak obat yang harus dikonsumsi. (jp/pda)